THE SIGNIFICANCE OF TRANSFORMATION IN SHAPE, POWER, AND BEHAVIOR ON PROMINENT TRICKSTER FIGURESIN FIVE TALES OF NATIVE AMERICAN
Abstract
Trickster tale is the heart of Native American culture that reflects the life and culture of Native American. The objective of this study is to explore how the concept of Trickster and its significant in Native American tales. Through the concept of the trickster, this study sees the transformation of the prominent trickster figures in the form of shape, power and behavior. It also aims at revealing clear information about the values of trickster transformation toward Native American life.
Emphasizing on the core of cultural study, this study is conducted under the perspective of American studies. Therefore interdisciplinary theory is applied in order to achieve better understanding of studying folklore. Besides literary approach, this study is supported by sociological, historical, and cultural approach. American studies theories that are used: Richard M. Dorson’s theory of “American studies type”, Herskovit’s “theory of folklore”, and Henry Nash Smith’s “Myth and symbol”. Literary theory that is applied in this study is Carl Jung’s theory the archetype of myth. The library research is employed as the method of collecting data in this study. Books, journals, articles, e-book, and many written materials based on its relevancies to the discussed subject are collected, selected and analyzed by using descriptive analysis. The data obtained are analyzed and presented descriptively.
The study reveals that the significance of the prominent figure transformation is not based on the physical appearance that is altered but it tends to the essence of the shape, power and behavior. The transformation that is found is divided into two broad categories namely cyclical and linear. The transformation covers the three things, shape, power and behavior bring the survival and morality values toward the life.
Key words: Trickster, transformation, value, Native American
Intisari
Cerita Trickster merupakan cerita rakyat masyarakat Indian yang melegenda, bahkan lebih dari itu ia merupakan cermin kehidupan dan kebudayaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari konsep dan arti penting Trickster dalam cerita-cerita di masyarakat Indian. Melalui konsep Trickster yang ada, penelitian ini akan menguraikan transformasi yang terjadi pada tokoh utama cerita Trickster dari segi bentuk, kekuatan dan perangainya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan informasi tentang adanya nilai moral dalam cerita Trickster terhadap kehidupan masyarakat Indian.
Karena penelitian ini masih dalam lingkup kebudayaan, maka penelitian ini menggunakan perspektif American Studies. Teori interdisciplinary di gunakan untuk memahami lebih lanjut tentang cerita rakyat. Selain pendekatan sastra, penelitian ini juga didukung dengan pendekatan sosiologi, sejarah, dan antropologi. Analisa penelitian ini dipertajam dengan teori sastra dan teori American Studies yang diantaranya teori folklore oleh Richard M. Dorson, Herskovit tentang teori folk lore, dan Henry Nash Smith tentang mitos dan symbol. Simbol-simbol yang ada akan lebih bermakna apabila dilihat dengan konsep dasarnya Carl Jung. Mengingat semua data dari penelitian ini bersumber dari teks tertulis maka metodologi kepustakaan diaplikasikan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dari buku, jurnal, artikel, buku elektronik serta materi lainnya termasuk dari internet dikumpulkan, diseleksi dan dianalisa menggunakan deskripitif analitik. Kemudian data tersebut dianalisa dan diuraikan secara deskripsi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa esensi dan arti penting dari transformasi yang terjadi dalam cerita Trickster bukan hanya berpatokan pada perubahan bentuk melainkan juga meliputi transformasi pada kekuatan yang dimiliki beserta perangai tokoh tersebut. Transformasi yang terjadi dapat dikategorikan ke dalam dua macam jenis yaitu cyclical dan linear. Dari ketiga perubahan yaitu bentuk, kekuatan dan perangai, terbukti mengajarkan niali-nilai untuk bertahan hidup dan nilai moral terhadap kehidupan masyarakat Indian.
Kata Kunci: Trickster Transformasi, nilai moral, masyarakat Indian,
Abstract
Trickster tale is the heart of Native American culture that reflects the life and culture of Native American. The objective of this study is to explore how the concept of Trickster and its significant in Native American tales. Through the concept of the trickster, this study sees the transformation of the prominent trickster figures in the form of shape, power and behavior. It also aims at revealing clear information about the values of trickster transformation toward Native American life.
Emphasizing on the core of cultural study, this study is conducted under the perspective of American studies. Therefore interdisciplinary theory is applied in order to achieve better understanding of studying folklore. Besides literary approach, this study is supported by sociological, historical, and cultural approach. American studies theories that are used: Richard M. Dorson’s theory of “American studies type”, Herskovit’s “theory of folklore”, and Henry Nash Smith’s “Myth and symbol”. Literary theory that is applied in this study is Carl Jung’s theory the archetype of myth. The library research is employed as the method of collecting data in this study. Books, journals, articles, e-book, and many written materials based on its relevancies to the discussed subject are collected, selected and analyzed by using descriptive analysis. The data obtained are analyzed and presented descriptively.
The study reveals that the significance of the prominent figure transformation is not based on the physical appearance that is altered but it tends to the essence of the shape, power and behavior. The transformation that is found is divided into two broad categories namely cyclical and linear. The transformation covers the three things, shape, power and behavior bring the survival and morality values toward the life.
Key words: Trickster, transformation, value, Native American
Intisari
Cerita Trickster merupakan cerita rakyat masyarakat Indian yang melegenda, bahkan lebih dari itu ia merupakan cermin kehidupan dan kebudayaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari konsep dan arti penting Trickster dalam cerita-cerita di masyarakat Indian. Melalui konsep Trickster yang ada, penelitian ini akan menguraikan transformasi yang terjadi pada tokoh utama cerita Trickster dari segi bentuk, kekuatan dan perangainya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan informasi tentang adanya nilai moral dalam cerita Trickster terhadap kehidupan masyarakat Indian.
Karena penelitian ini masih dalam lingkup kebudayaan, maka penelitian ini menggunakan perspektif American Studies. Teori interdisciplinary di gunakan untuk memahami lebih lanjut tentang cerita rakyat. Selain pendekatan sastra, penelitian ini juga didukung dengan pendekatan sosiologi, sejarah, dan antropologi. Analisa penelitian ini dipertajam dengan teori sastra dan teori American Studies yang diantaranya teori folklore oleh Richard M. Dorson, Herskovit tentang teori folk lore, dan Henry Nash Smith tentang mitos dan symbol. Simbol-simbol yang ada akan lebih bermakna apabila dilihat dengan konsep dasarnya Carl Jung. Mengingat semua data dari penelitian ini bersumber dari teks tertulis maka metodologi kepustakaan diaplikasikan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dari buku, jurnal, artikel, buku elektronik serta materi lainnya termasuk dari internet dikumpulkan, diseleksi dan dianalisa menggunakan deskripitif analitik. Kemudian data tersebut dianalisa dan diuraikan secara deskripsi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa esensi dan arti penting dari transformasi yang terjadi dalam cerita Trickster bukan hanya berpatokan pada perubahan bentuk melainkan juga meliputi transformasi pada kekuatan yang dimiliki beserta perangai tokoh tersebut. Transformasi yang terjadi dapat dikategorikan ke dalam dua macam jenis yaitu cyclical dan linear. Dari ketiga perubahan yaitu bentuk, kekuatan dan perangai, terbukti mengajarkan niali-nilai untuk bertahan hidup dan nilai moral terhadap kehidupan masyarakat Indian.
Kata Kunci: Trickster Transformasi, nilai moral, masyarakat Indian,
No comments:
Post a Comment