Nur Asiyah, Umi Pujiyanti, dan Lilik Untari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pendekatan dan model program
perkuliahan bilingual yang dikembangkan di FITK, mengetahui tantangan,
mengetahui kesulitan yang muncul dan upaya penyelesaian kesulitan yang muncul
pada penyelenggaraan perkuliahan bilingual FITK IAIN Surakarta. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis dokumen, observasi dan
wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya jurusan PAI yang
menyelenggarakan perkuliahan bilingual untuk mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam (IPI). Model
perkuliahan bilingual yang ada di FITK termasuk ke dalam weak form of bilingual
education atau model kelas bilingual
lemah karena pada dasarnya masih dilaksanakan dengan monolingual. Tantangan yang dihadapi adalah pengembangan
kurikulum dan materi, sumberdaya manusia yang terdiri dari tenaga pendidik dan
mahasiswa serta output dan penilaian. Adapun kesulitan yang dihadapi Fakultas dalam penyelenggaraan program
bilingual adalah; (1)kebijakan yang belum siap dilaksanakan akan tetapi sedikit
dipaksakan (2)kurangnya koordinasi pada tingkat jurusan untuk merespon
kebijakan dari fakultas, (3)kurang tajamnya analisis daya dukung pelaksanaan
perkuliahan bilingual.
Kata Kunci: Bilingualism, model, tantangan